Langsung ke konten utama

Rahasia Dua Hati (Perkenalan)




 RAISSA SAFANAH ARIF

Seorang gadis cantik tinggal bersama Tante&Omnya yang bernama Shilla, Dayat dirumah Acha yang megah itu. Mereka berdua suka memperlakukan Acha dengan cara kasar. Untungnya masih ada kedua pembantu yang sangat sayang dengan Acha, dan juga pengacara keluarga yang melindungi Acha. Karena ingin menguasai harta Acha. Shilla dan Dayat mempunyai anak bernama Nadia dan Sion. Hanya karna uang, mereka akan menjodohkan Acha dengan anak tunggal dari pengusaha kaya raya.


OIK CAHYA RAMADLANI

Cewek tomboy yang sukanya berantem,walaupun begitu ia mempunyai wajah yang cantik, imut, dan manis. mempunyai seorang sahabat namanya Ozy. Mereka berdua berjuang bersama untuk mengalahkan Riko Cs. Oik tinggal bersama Bu Sivia. Wanita itulah yang telah merawat Oik hingga sebesar ini. Oik sebenernya punya saudara tetapi ia juga tak tahu dimana saudaranya itu. Mereka pisah dari kecil.



Cakka Kawekas Nuraga

Anak dari pengusaha kaya raya di kotanya. Dia mempunyai wajah yang tampan, sifatnya yang bijaksana dan baik hati. Orang tuanya bernama Sivia Azizah dan Gabriel Stevent Damanik Nuraga. Dia akan dijodohkan dengan anak dari rekan bisnis kedua orangtuanya. Namun sepertinya ia tertarik dengan cewek tomboy yang telah menolongnya itu saat ia akan dirampok.




Ahmad Fauzy Ardiansyah

Dia bisa disebut cowok brandalan. Namun walaupun begitu dia tak seperti yang orang-orang fikirkan. Dia mempunyai rumah yang cukup besar untuk ukuran preman. Dengan segala sifat kocaknya itu. Sahabat sejak kecil dengan Oik. Mereka berdua saling melengkapi dalam berbagai hal perasaan cinta mulai tumbuh di hati Ozy. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

BERAKHIR DENGAN BAHAGIA

Seorang gadis sedang bersimpuh di depan gundukan tanah. Air matanya terus mengalir. Satu persatu orang mulai meninggalkan tempat itu sambil menepuk pundak gadis itu untuk sekedar memberi ketabahan dan kekuatan. Seorang pemuda kini berada di sampingnya. “Oik, kita pulang yuk” Ajak pemuda itu ia merangkul pundak gadis tadi. Namun gadis yang di panggil Oik itu hanya terdiam seakan tak mampu untuk melangkahkan kakinya untuk meninggalkan tempat itu. Untuk sekedar bicarapun sulit. “Nggak Kka. Aku masih mau disini. Kasihan bunda di dalam sana.” Ujar Oik dengan suara parau. “Iya, aku ngerti. Tapi kamu kan masih punya Om Riko. Masih ada Acha dan Sivia sahabatmu dan. Aku” ujarnya meyakinkan. “Kalo gitu kalian pulang dulu aja. Aku masih pingin disini nemenin bunda.” Seorang pria paruh baya datang menghampiri keduanya. “Oik sayang kita pulang ya. Ayah nggak mau kamu gini. Tuh liat Cakka, Acha, sama Sivia. Kasihan mereka nungguin, lagian juga kalo bunda liat kamu gini, dia pasti sedih.”...

SERPIHAN HATI .CAIK.

dimatamu aku tak bermakna , tak punyai arti apa-apa kau hanya inginkanku , saat kau perlu tak pernah berubah Dear diary,         Jatuh cinta sama sahabat sendiri, adalah hal terbodoh yang pernah kulakukan. Harus berapa kali aku merutuki diriku sendiri untuk tak jatuh cinta sama dia. Sungguh menyakitkan saat dilupakan dan tak dianggap sama sahabat, teman kecilku, teman yang slalu ada untukku. Cakka Kawekas Nuraga, nama yang selalu ada di hatiku, orang yang selalu bisa membuatku salting saat bersamanya. Di dunia ini banyak beribu cowok, tapi mengapa aku harus mempunyai perasaan lain terhadapnya? Apa aku salah mencintai sahabat sendiri? Aku tak tahu apa-apa, perasaan itu muncul begitu saja. Aku Oik Cahya Ramadlani, hanya seorang gadis yang baru mengenal apa itu ‘CINTA’ tapi kenapa Cinta Pertamaku setragis ini? *** Seperti biasa Oik berangkat ke sekolah dengan Cakka sahabatnya. Dari kecil mereka selalu masuk dalam satu sekolah. Apa itu yang dinamaka...

Lukisan Cinta Oik -CERPEN-

‘Oek, oek,oek’ akhirnya bayi itu telah terlahir ke dunia. “Selamat ya, pak. Bayi anda laki-laki.” Ujar seorang suster. “Makasih Tuhan, Ih unyu banget deh anak papa. Boleh saya menggendongnya sus?” Pinta Alvin, Ayah dari bayi itu. “Baiklah, pak.” Senyuman lega dari semua orang yang berada di kamar itu tak berlangsung lama sampai Sivia kembali mengaduh kesakitan. “Auh... Dokter perut saya kenapa lagi? Sakit banget ini,” “Sus, ayo sus. Mungkin saya anaknya kembar.” Mereka bertindak dengan cepat, karena melihat keadaan Sivia yang semakin lemah. Alvin memberikan bayinya kepada suster yang satunya lagi, ia kembali mendekat ke arah Sivia untuk membantu memberikan semangat. “Sayang, bertahan ya. Ayolah demi anak-anak kita.” Alvin memegang sebelah tangan Sivia dan menciumnya. “Dok, lakukan yang terbaik dok untuk istri dan anak saya.” “Pak Alvin sebaiknya berdo’a kepada Tuhan, agar proses ini lancar.” Ujar Suster. ‘Oek, Oek, Oek”  suara tangisan bayi kembali terdengar, ...